Jakarta, Bimas Islam --- Direktur Jenderal Bimbingan
Masyarakat Islam Muhammadiyah Amin meminta agar pelayanan di Kantor
Urusan Agama (KUA) Kecamatan terus ditingkatkan. Ini penting karena KUA
merupakan garda terdepan Kementerian Agama yang berhadapan langsung
dengan masyarakat.
"Apalagi KUA merupakan satu-satunya unit teknis yang menjadi wakil
Menteri Agama," tandas Dirjen di hadapan 100 peserta Rapat Koordinasi
Nasional Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam,
Rabu (4/3) di Golden Boutique Hotel Jakarta.
Menurut Dirjen, KUA tidak boleh lengah dan berpuas diri meski sudah
banyak menorehkan prestasi dalam pelayanan. Dirjen menyinggung nilai
tingkat kepatuhan oleh Ombudsman Republik Indonesia yang memberi nilai
sangat tinggi kepada layanan publik seperti Legalisasi Kutipan Akta
Nikah dan Legalisasi Surat Keterangan Nikah Luar Negeri yang
masing-masing memperoleh nilai 100.
"Nilai kepatuhan dari Ombudsman RI ini meningkat dari 97.50 pada tahun 2018," sebut Dirjen.
Lebih lanjut guru besar ilmu hadis UIN Alauddin Makassar ini mengatakan,
jika ditilik ke belakang, sudah banyak prestasi yang dicapai dalam
membangun KUA mulai dari pembangunan gedung baru KUA sejak tahun 2015
hingga 2019 mencapai 708 unit yang dibangun melalui dana SBSN.
"Tahun ini insya Allah akan dibangun sebanyak 228 unit gedung baru KUA.
Dan kita telah mendapatkan penghargaan pengelola SBSN terbaik di
Kementerian Agama," sebutnya.
Dari segi pemanfaatan teknologi, sambungnya, di KUA saat ini sudah ada
SIMKAH berbasis web yang memudahkan masyarakat ketika mendaftar nikah
dan datanya sudah terintegrasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan
Sipil. Selain memperoleh buku nikah, pengantin juga memperoleh kartu
nikah sebagai dokumen tambahan.
Demikian juga dari sisi sumber daya penghulu yang terus mengalami
penambahan. Menurut Dirjen, setelah memperoleh izin prinsip dari
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, tahun
ini akan dilakukan rekrutmen penghulu melalui inpassing atau
penyesuaian.
"Kalau mau nambah umur silahkan inpassing ke jabatan penghulu karena
usia pensiun penghulu saat ini sudah sampai 65 tahun. Contohnya sudah
ada dua orang pejabat eselon 3 yang pindah ke penghulu," papar Dirjen
yang disambut tepuk tangan meriah hadirin.
Rapat Koordinasi Nasional Direktorat Bina KUA dan Keluarga Sakinah
Ditjen Bimas Islam dilaksanakan pada 4 s.d 6 Maret 2020 di Jakarta
dihadiri 100 orang peserta yang terdiri dari pejabat yang membidangi
bina KUA dan keluarga sakinah 34 provinsi, perwakilan Kepala KUA dan
peserta pusat.
sumber https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/dirjen-bimas-islam-terus-tingkatkan-pelayanan-kua?fbclid=IwAR1-Hr-nTa2x01LJikE-v1ktGPN84-vNEiLPXYWqrRZcbb9MX8ZoVQ7xBsM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar