sumber : https://www.nu.or.id/post/read/108785/moderasi-beragama-ciptakan-kedamaian-dan-keamanan
Batam, NU Online
Sekretaris
Ditjen Bimas Islam Kemenag RI, H Tarmizi Tohor, menyatakan bahwa
memberikan pemahaman keagamaan yang moderat atau moderasi beragama
kepada masyarakat sangat penting agar kehidupan berjalan dengan damai
dan aman.
“Beragama itu (harus) sejuk, nyaman,
aman, damai. (Dan saling) melindungi," kata Tarmizi saat menutup Dialog
Nasional Keagamaan dan Kebangsaan bertajuk Merawat Kebinekaan Memperkokoh Wawasan Islam Wasathiyah dalam Kerangka NKRI di Hotel Nagoya Plasa Batam, Kepulauan Riau, Kamis (18/7) malam.
Sayangnya,
Tarmizi menyatakan, di sisi lain tidak sedikit ditemukan pemahamaan
keagamaan sekelompok orang yang mudah menyalahkan kelompok lain,
menganggap yang lain kafir, hingga menggunakan kekerasan dalam merespons
kelompok lain yang berbeda.
Untuk itu,
sambungnya, Kementerian Agama dengan program moderasi beragama bertujuan
agar tercipta pemahaman yang moderat, sehingga dalam melihat perbedaan
tidak dipandang sebagai kelompok yang harus dihakimi. “Kita perlu
memberikan pemahaman (tentang) moderasi beragama,” ucapnya.
Menurutnya,
moderasi beragama dilakukan Kemenag secara masif kepada semua kalangan,
baik muda ataupun tua. Caranya bukan hanya melalui dialog, tetapi juga
berbagai kegiatan yang dapat diikuti anak muda, seperti membuat film
pendek.
“Kemarin kami coba membuat lomba film
pendek tentang situs-situs Islam dan pesertanya anak muda. Ternyata
lebih dari 2000 anak muda mendaftar dan mengirimkan situs-situs film
pendek,” ucapnya.
Melihat antusiasme peserta
yang berasal dari kalangan muda itu menjadikan pihaknya mengetahui
kebutuhan atau minat yang diinginkan generasi muda.
“Rupanya
selama ini ada minat kaum muda tentang memahami situs-situs peninggalan
agama. Selama ini pula tidak pernah kita salurkan (minat) anak muda
kita, (akhirnya mereka) memahami agama dalam paham mereka sendiri.
Karena kita kurang berikan bimbingan, kita (kurang) berikan kesempatan
bagi mereka untuk mengekspresikannya,” ucap Tarmizi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar