Kamis, 19 September 2019
Sekjen Ajak Penghulu Perkuat Pengarusutamaan Moderasi Beragama
sumber : https://bimasislam.kemenag.go.id/post/berita/sekjen-ajak-penghulu-perkuat-pengarusutamaan-moderasi-beragama
Bekasi, Bimas Islam --- Sekjen Kemenag M Nur Kholis Setiawan mengajak para penghulu untuk ikutserta dalam memperkuat pengarusutamaan moderasi beragama. Hal itu disampaikan Sekjen pada Penganugerahan Pemenang Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dan Musabaqah Bahsul Kutub (MBK) Tingkat Nasional Tahun 2019, Rabu (19/9).
"Penghulu merupakan tokoh yang tidak hanya menjadi rujukan ilmu keislaman, tetapi juga sebagai rujukan masalah-masalah yang terjadi di masyarakat," ujarnya.
"Kita harus gali dari peradaban keislaman agar tugas-tugas kepenghuluan di lingkungan Ditjen Bimas Islam ini moderasi beragama betul-betul memiliki legitimasi," sambungnya.
Dikatakan Sekjen, berdasarkan eksplorasi kami terhadap literatur-literatur keislaman, setidaknya ada lima indikator yang menjadikan seseorang itu moderat atau belum.
"Lima indikator itu adalah keterbukaan/memiliki watak terbuka, mengedepankan nalar/intelektualitas, sadar limitasi/keterbatasan diri, memiliki rasa tawadhu/rendah diri, dan berpikir untuk kemanfaatan umat," jelas Sekjen.
Terhadap kinerja penghulu, Sekjen memberikan apresiasinya, karena telah memberikan layanan secara optimal. "Alhamdulillah, indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan KUA pada tahun 2018 sebesar 80.40, meningkat secara signifikan dari tahun 2016. Mudah-mudahan di tahun 2019 ini indeks kepuasan masyarakat terhadap layanan KUA semakin meningkat," katanya.
Sekjen juga mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Ditjen Bimas Islam ini, karena signifikansi terhadap tema kegiatan, yaitu Wujudkan Penghulu Profesional Berintegritas.
"Saya ucapkan selamat kepada semua peserta Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Musabaqah Bahsul Kutub, karena pada hakikatnya semua peserta merupakan pemenang yang sesungguhnya," tutup Sekjen.
Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, pada tanggal 17-20 September 2019 di Hotel Aston Imperial Bekasi. Peserta kegiatan ini merupakan penghulu hasil seleksi ketat di tingkat kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar